• Mobil made in Indonesia

    Inilah Mobil-Mobil Nasional
    Indonesia
    Selasa, 3 Januari 2012 - 12:43 wib
    Azwar Ferdian - Okezone
    F: Esemka Digdaya (Okezone)
    enlarge this image
    JAKARTA – Indonesia sebagai salah satu
    pasar otomotif terbesar di dunia, sudah
    saatnya memiliki mobil nasional yang bisa
    diandalkan. Melihat ke belakang,
    Indonesia sudah beberapa kali tercatat
    memiliki mobil nasional, bahkan ada yang
    suskes di pasaran.
    Seperti dikutip tujuhpedia, ada tujuh
    mobil nasional (plus Esemka Rajawali)
    yang pernah dikembangkan putra-putra
    bangsa. Ketujuh mobil tersebut adalah
    Marlip, Maleo, Gea, Tawon, Komodo,
    Timor dan Esemka Digdaya, serta
    tambahan Esemka Rajawali. Bagaimana
    sejarah delapan mobil tersebut?
    Marlip
    Marlip adalah mobil listrik yang
    dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu
    Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan
    PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini
    digunakan untuk mobil golf, pasien, mobil
    keamanan. Marlip juga punya varian mobil
    empat penumpang dengan kecepatan
    mencapai 50 km/jam dengan jarak
    tempuh maksimal 120km. Harga Marlip
    berkisar antara Rp60 sampai Rp80 juta.
    Maleo
    Maleo mulai dikembangkan pada 1993,
    dimana saat itu pemerintah mulai berpikir
    tentang mobil nasional. IPTN sebagai
    instansi yang ditunjuk, bekerjasama
    dengan Rover, Inggris dan Millard Design
    Australia. Sampai pada 1997, IPTN sukses
    membuat 11 rancangan mobil yang
    isimewa. Namun karena reformasi 1998,
    proyek tersebut menjadi sia-sia.
    Gea
    Gea adalah proyek mobil nasional hasil
    riset PT. INKA (Industri Kereta Api)
    dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan
    Strategis Nasional), yakni mesin
    berkapastias 640cc. Tujuan Gea adalah
    memberikan alternatif mobil kecil
    menghadapi krisis energi. Dilepas dengan
    harga antara 45 -50 juta, sudah diuji coba
    hingga 10.000 km dan kecepatan
    maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah
    sampai tahap uji coba produksi.
    Tawon
    Mobil tawon diproyeksikan menjadi
    pengganti Bajaj. Diproduksi oleh PT Super
    Gasindo Indonesia Jaya (GIJ). Tawon
    adalah mobil nasional yang paling siap
    dipasarkan. Mobil ini menggunakan
    bahan bakar gas dengan kapasitas mesin
    mesin 650cc. Tawon mampu menembus
    kecepatan 100 km/jam dengan banderol
    Rp48 juta on the road.
    Komodo
    Salah satu desainer CN-250 Gatotkaca
    Ibnu Susilo menjadi Head Designer Maleo
    mengeluarkan desain Komodo. Ini adalah
    mobil offroad asli Indonesian. Mobil kecil
    tapi dapat melintasi hutan sejauh 100 km
    dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan
    bakar hanya 5 liter. Komodo punya fitur
    self-recovery yang membuatnya tidak bisa
    terguling.
    Timor
    Timor adalah Teknologi Industri Mobil
    Rakyat. Timor pernah hits di dekade 90an
    yang diproduksi PT. Timor Putra Nasional.
    Sejatinya, mobil ini merupakan mobil KIA
    Sephia dengan ide mengimpor mobil
    namun dengan komponen lokal.
    Bersamaan dengan Timor, hadir
    Bimantara dengan produknya Bimantara
    Cakra.
    Esemka Digdaya
    Esemka Digdaya adalah proyek mobil
    nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK
    1 Singosari Malang. Mobil double kabin
    ini memiliki mesin 1.500 cc eks Timor.
    Biaya yang dhabiskan Rp175 juta.
    Esemka Rajawali
    Senada dengan Esemka Digdaya, Esemka
    Rajawali menjadi perbincangan khusus
    setelah Wali Kota Solo Joko Widodo
    menggunakan sebagai mobil dinas.
    Esemka Rajawali bergenre SUV dengan
    mesin 1.500 cc milik Timor. Mobil ini
    dilepas dengan banderol Rp75 juta
    dengan semua fitur-fitur layaknya mobil
    Jepang.
    sumber oke zone

    0 komentar → Mobil made in Indonesia

    Posting Komentar