Daftar permintaan Pemerintah Indonesia antara lain:
- 8 AH-64D APACHE Block III LONGBOW Attack Helicopters
- 19 T-700-GE-701D Engines (16 installed and 3 spares),
- 9 Modernized Target Acquisition and Designation Sight/Modernized Pilot Night Vision Sensors,
- 4 AN/APG-78 Fire Control Radars (FCR) with Radar Electronics Units (Longbow Component),
- 4 AN/APR-48A Radar Frequency Interferometers,
- 10 AAR-57(V) 3/5 Common Missile Warning Systems (CMWS) with 5th Sensor and Improved Countermeasure Dispenser,
- 10 AN/AVR-2B Laser Detecting Sets,
- 10 AN/APR-39A(V)4 Radar Signal Detecting Sets,
- 24 Integrated Helmet and Display Sight Systems (IHDSS-21),
- 32 M299A1 HELLFIRE Missile Launchers, and
- 140 HELLFIRE AGM-114R3 Missiles.
HELLFIRE AGM-114R3 Missiles |
Proposal penjualan senjata ini oleh Pemerintah AS dianggap akan
memberikan bantuan kepada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS
dengan meningkatkan keamanan dari negara-negara yang telah dan terus
akan menjadi sahabat Pemerintah AS,yang menjadi kekuatan penting dalam
stabilitas ekonomi dan politik di Asia Tenggara
Dalam proposal tersebut, Pemerintah Indonesia akan mendapatkan aset
vital untuk melindungi dan menghalangi ancaman keamanan potensial baik
dari dalam maupun luar. Pemerintah Indonesia akan menggunakan Heli
Serang Apache untuk pertahanan perbatasan, operasi anti terorismd dan
pembajakan laut dan mengontrol kelancaran alur transportasi laut di
Selat Malaka.
Peralatan dan Servis yang dilakukan dalam program pembelian ini akan menjadikan Indonesia menjadi sebuah kekuatan pertahanan yang lebih baik dan menjadi bagian penting dalam kerjasama pertahanan dengan pasukan AS.
Peralatan dan Servis yang dilakukan dalam program pembelian ini akan menjadikan Indonesia menjadi sebuah kekuatan pertahanan yang lebih baik dan menjadi bagian penting dalam kerjasama pertahanan dengan pasukan AS.
DSCA menganggap penjualan Heli Serang Apache beserta perangkat dan
pendukungnya dianggap tidak akan mengubah keseimbangan militer di
regional Asia Tenggara.
Sumber : ARC