Satsel Koarmatim Akan Menggelar Uji Coba Senjata Strategis
Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim akan menggelar Uji Coba (Ucob) senjata startegis di sekitar perairan Laut Jawa dalam waktu dekat. Rencana tersebut kini dimatangkan pembahasanya dalam Tactical Floor Game (TFG) bertempat di ruang rapat Satsel Koararmatim Ujung Surabaya, Senin (11/06).
Dalam rapat pematangan rencana itu dipimpin langsung oleh Komandan Satsel Koarmatim Kolonel Laut (P) Jefry Staley Sangel. SH., dengan dihadiri oleh Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Purwanto, KRI Hiu-804 Letkol Laut (P) Bagus. H, Komandan KRI Soputan-921 Mayor Laut (P) Herby serta para tim pendukung yang terlibat dalam kegiatan itu.
Uji coba persenjataan strategis berupa Torpedo SUT DM264 Mod 0 rencananya akan dilaksanakan oleh KRI Nanggala yang baru selesai melaksanakan perbaikan total (Overhaul) di Korea Selatan beberapa bulan yang lalu. Senjata Torpedo yang akan ditembakkan merupakan jenis kepala latihan.
Combat Management System MSI-90U MK2 buatan Kongberg Norwegia (photo : Armatim)
Dalam uji coba penembakan itu bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan integrasi antara Combat Management System (CMS) type Multi Sensor Integrited (MSI) 90U MK2 dengan Torpedo SUT DM264 Mod 0 buatan Kongsberg Defence and Aerospace Norwegia. Yang mana sistem CMS MSI tersebut merupakan pengganti sistem lama yaitu CMS jenis Sinbads. Penembakan ini sekaligus untuk menguji alat pengganti terebut apakah dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam uji coba penembakan itu bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan integrasi antara Combat Management System (CMS) type Multi Sensor Integrited (MSI) 90U MK2 dengan Torpedo SUT DM264 Mod 0 buatan Kongsberg Defence and Aerospace Norwegia. Yang mana sistem CMS MSI tersebut merupakan pengganti sistem lama yaitu CMS jenis Sinbads. Penembakan ini sekaligus untuk menguji alat pengganti terebut apakah dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Unsur yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penembakan Torpedo SUT Kepala Latihan tahun 2012, terdiri dari KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Hiu-804, KRI Soputan-921, 2 Sea Rder, 2 Perahu Karet (PK), 1 Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim, 1 Tim Penelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim, Laboratorium Induk Elektronika (Labinlek) Mabesal dan Arsenal serta Diskes koarmatim.
(Armatim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar