Kontingen TNI Akan Bertarung di Kejuaraan Dunia di Denmark

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia), Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Istu H Subagio, melepas keberangkatan Kontingen TNI yang akan bertanding pada kejuaraan orienteering tingkat dunia ke Denmark.

Kontingen TNI Akan Bertarung di Kejuaraan Dunia di Denmark - 17.jpg
kontingen TNI
Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, pelepasan tim ini berlangsung di kantor KOMI Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (7/6/2012). Kontingen TNI berjumlah 9 orang dipimpin oleh Letkol Inf Kunto Arief Wibowo, berangkat pada 7 Juni 2012 dan akan kembali pada 14 Juni 2012.

Orienteering adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas dalam melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain (point to point) di alam bebas dan merupakan daerah yang belum dikenali sebelumnya.

Peserta orienteering diberi sebuah peta topografi, yang disiapkan secara khusus, yang digunakan untuk menemukan titik kontrol (control point) dengan gerak cepat. Pada awalnya, olahraga ini digunakan oleh militer untuk melatih kemampuan navigasi darat bagi anggota militer dan telah dikembangkan dalam banyak variasi. Diantaranya, yang paling tua dan popular adalah foot orienteering. Namun pada dasarnya, semua olahraga yang melibatkan unsur perlombaan dengan waktu dan memerlukan kemampuan navigasi dengan menggunakan peta merupakan jenis olahraga orienteering. Adapun jenis-jenis olahraga orienteering diantaranya adalah: Foot orienteering, mountain bike orienteering, ski orienteering, dan lain-lain.


Keikutsertaan TNI pada kejuaraan olahraga militer internasional dibawah bendera Conceile du Sports International Militaire (CSIM) dimulai pada World Cadet di Turki tahun 2010 yang diikuti oleh Taruna Akademi TNI. Tahun 2011 TNI mengikuti World Military Games di Rio De Janeiro Brazil, yang mempertandingkan orienteering sebagai salah satu cabang olahraganya dengan hasil yang membanggakan, dimana Kontingen TNI memperoleh tropy “The Best Fairplay”. Pada tahun ini, TNI mendapat kesempatan mengikuti World Military Orienteering Championship 2012 di Denmark, merupakan kejuaraan militer orienteering terbesar di dunia ke 45, diikuti oleh seluruh anggota CISM berjumlah 139 negara. Penyiapan atlet orienteering TNI dimulai pada akhir 2011 selama satu bulan dengan mengundang 3 pelatih ahli dari Denmark yang terdiri dari 2 orang pelatih pembuat peta dan 1 orang pelatih atlet orienteering.


Target Kontingen TNI pada kejuaraan orienteering 2012 di Denmark adalah memperbaiki prestasi yang telah dilakukan pada saat mengikuti kejuaraan orienteering di Brazil. Selain itu, melalui event internasional, TNI dapat membuktikan bahwa mampu membentuk atlet yang berkualitas, sehingga pada pelaksanaan Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015 di Korea Selatan, team orienteering TNI dapat berprestasi lebih baik.


Kontingen TNI terdiri dari Letkol Inf Kunto Arief Wibowo selaku Komandan Kontingen yang sehari-hari menjabat sebagai Kasbrig-13/Kostrad, dengan anggota tim sebagai berikut: Lettu Inf Ade Mufti Kusuma (pelatih); dan 7 (tujuh) orang atlet yaitu, Pratu Kusnadi, Pratu Ahmad Soim, Pratu Mar Rudi Setiawan, Prada M. Asep Sumardi, Serda (K) Ernita, Serda W/Keu Christia N.P. dan Serda (K) Maria Risaputty.(tribunnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar