• T-50 Rusia ditambah, uji terbang menyeluruh

    Moskow (ANTARA
    News) - Jumlah
    pesawat tempur
    generasi ke-lima
    Sukhoi T-50 PAK FA akan ditambah
    menjadi 14 unit dari sekarang cuma
    tiga. Rusia memutuskan menambah
    jumlah pesawat tempur berteknologi
    paling canggih di dunia itu untuk uji
    terbang mendalam.
    Panglima Angkatan Udara Rusia,
    Alexander Zelin, Senin, menurut RIA
    Novosti, mengatakan, "Sudah terdapat
    tiga pesawat tempur yang turut dalam
    uji terbang, tiga lainnya diperkirakan
    diuji coba dalam waktu dekat. Seluruh
    jumlah pesawat untuk uji terbang
    sebanyak 14 unit."
    Sukhoi T-50 dikembangkan dalam
    program PAK FA atau Perspektivny
    Aviatsionny Kompleks Frontovoy Aviatsii
    (Prospective Airborne Complex of
    Frontline Aviation) di biro rancang
    pesawat terbang Sukhoi.
    T-50 PAK FA tampil pertama kali kepada
    masyarakat saat Pameran
    Kedirgantaraan MAKS-2011 dekat
    Moskow pada 17 Agustus 2011.
    Petempur yang dikembangkan bersama
    mitra dari India -- Hindustan
    Aeronautics Limited (HAL)-- tersebut
    melakukan terbang perdananya di Rusia
    wilayah timur pada awal 2010.
    Zelin juga mengatakan T-50 milik Rusia
    melampaui kemampuan pesawat asal
    Amerika Serikat dan China. Mampu
    terbang dalam kecepatan 2,2 kecepatan
    suara dalam mode stealth adalah
    kemampuan dasar bagi T-50 PAK FA itu.
    Untuk pertempuran jarak dekat,
    manuver Pugachev atau Cobra seperti
    yang bisa dilakukan Su-27 atau Su-30
    Flanker , sangat mudah dilakukan T-50
    PAK FA yang sudah menerapkan sistem
    navigasi dan manajemen tempur
    melalui fasilitas helm dan visi di mata
    pilot.
    "Setelah menganalisa perbandingan
    sifat pesawat dengan asal China kami
    menyimpulkan T-50 PAK FA melampaui
    kemampuan pesawat F-22 Raptor milik
    AS dan pesawat siluman J-20 tersebut
    dalam hal kecepatan maksimum, jarak
    terbang, berat maksimal saat lepas
    landas, dan nilai daya angkut
    maksimal," tambah Zelin.
    Rusia telah mengembangkan petempur
    generasi kelimanya sejak 1990-an.
    Sejumlah pejabat tinggi militer Rusia
    menyebutkan jet tempur siluman itu --
    jarak terbang hingga 5.500 kilometer
    pada versi standar tanpa tangki
    cadangan-- bisa memasuki masa bakti
    di AU Rusia pada 2015.
    Menurut data RIA Novosti, Sukhoi T-50
    PAK FA menggunakan mesin ganda
    Saturn 117S (AL-41F1A) TRDDF turbo
    jet menggunakan afterburners dengan
    durasi terbang maksimal selama tiga
    jam.
    Arsenal pesawat tersebut diantaranya
    telah memodifikasi kanon GSh-301
    dengan peluru berdiameter 30
    milimeter dengan menambah jumlah
    putaran letupan dan tenaga dorong.
    Selain itu T-50 memiliki 10 cantelan
    senjata untuk roket dan bom serta bisa
    di sesuaikan dengan cantelan roket
    tambahan sehingga kawasan target
    bisa lebih ditingkatkan.
    "Pengoperasian T-50 akan lebih murah
    100 juta dolar AS atau 2,5 kali lebih
    murah dari pengoperasian F-22 Raptor
    buatan Lockheed Martin dan Boeing,"
    demikian dikutip RIA Novosti. (B019)
    sumber antara

    0 komentar → T-50 Rusia ditambah, uji terbang menyeluruh

    Posting Komentar