• PRODUK MADE IN INDONESIA OLEH PT.LEN

    sumber : PT.LEN

    TRANSPONDER SASARAN TORPEDO TLM - 01





    t_torpedo_3.jpg
    Transponder TPO TLM - 01 adalah suatu target bergerak bawah air yang digunakan dalam suatu latihan peperangan anti kapal selam.
    Kemampuan Transponder TPO TLM - 01 :
    • Bergerak sendiri di dalam air
    • Merespons pancaran gelombang akustik yang berasal dari Sonar System Kapal anti Kapal Selam
    • Dapat digunakan ber ulang - ulang, karena memiliki Recovery System
    • Endurance Time sekitar 3 jam
    • Memiliki annunciator sinar lampu agar mudah dilacak
     t_torpedo_2.jpg
     
     







    Aspek Teknis Spesifikasi Keterangan
    Bentuk platform Diameter platform  
    Diameter platform 90mm  
    Panjang platform 165cm  
    Berat total platform 11.52 kg  
    Struktur platform Transducer Unit, Extra load unit body unit, tail unit Penambahan Extra Load Unit (ELU)
    Buoyancy Negatif (+ ELU) Positif (- ELU) Kombinasi Buoyancy  Diatur dengan ELU
    Recovery System TERSEDIA Berbasis pada pelepasan ELU Penambahan Dapat dipakai berulang
    Announcitor Unit TERSEDIA Berbasis flash light Penambahan Posisi mudah ditemukan
    Jenis Batere Lead Acid atau Lithium Fleksibel
    Kapasitas Batere 3.3 Ah  
    Endurance Time 3.3 jam Cukup untuk latihan AKS
    Battery Monitor Unit TERSEDIA Untuk mengetahui kondisi    Batere
    In platform battery charging TERSEDIA Praktis, untuk Maintenance
    Pressure Transducer Unit
     
    1 unit Sinyal output : linier 4 - 20mA Praktis dalam pemilihan kedalaman daerah operasi
    Process Recorder Unit TERSEDIA Memudahkan dalam analisa kinerja Transponder

     

    ALKOM HF LRT - 08 H





    Manpack merupakan peralatan komunikasi radio portable untuk tentara agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya di medan tempur.
    manpack_08_2.jpgmanpack_08_3.jpg

      
     
     
     
     
     Frekuensi  2 - 30 Mhz
     Jumlah chanel
     100 Channels
     Modulasi  AM SSB - SC (A3J)
     Mode Operasi  LSB / USB / CW / FIX / HOP
     Hop Speed  50 Hops / sec (Programmable)
     Tuning Step  100 Hz ( 10 Hz step for clarifier )
     Power Out Put  2.5 W/5 W/20W PEP ( Manpack ), 20W/150W PEP(Vehicle )
     Carrier Suppression  < -50 dB below transmitted sideband ( PEP )
     Sideband Suppression  < -45 dB below transmitted sideband ( PEP )
     Harmonic Suppression  < -40 dB below transmitted sideband ( PEP )
     Receiving Type  Superheterodyne, double conversion
     Receiver Sensitivity  < 0.5 uV for 10 dB SINAD
     Receiver Selectivity  2.4 kHz @ -6 dB; 4.0 kHz @ -60 dB
     Sistem Keamanan
     FISCOR - 100 (Integrated Secure Communication Radio)
     Technology Base  Software Defined Radio (SDR)
     Frequency Stability  + 2 ppm
     Audio Out Put  200 mW @ 8 Ohm
     Audio Response  240 - 2100 Hz
     Power Supply  10 - 15 VDC ( Manpack ); 18 - 30 VDC ( Vehicle )
     Temperatur  - 10° C to + 60° C
     Vibrasi  Ground Tactical
     Immersion  1 meter dari air
     Berat  3 kg (tanpa baterai), 5 kg (dengan baterai)

     

    MANPACK VHF TRANSCEIVER





    Manpack merupakan peralatan komunikasi radio portable untuk tentara agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya di medan tempur.
    manpackvhf.jpg
     
    vhf.jpg
     

    Cara Pemakaian
    Level Squad/Pleton 
    Jangkauan Komunikasi
    Line of sight (LOS) 
    Jangkauan Frekuensi
    VHF:30-88 MHz
    Resolusi Channel  25 kHz 
    Modulasi FM, +/- 3 to +/- 7 kHz dev
    Output Transmiter  0.1 sampai 50 W 

     

    COMBAT MANAGEMENT SYSTEM





     
    Combat Management System (CMS) digunakan oleh kapal Angkatan Laut untuk mengetahui posisi sasaran dengan tepat. CMS didukung oleh peralatan navigasi dan peralatan perang lainnya.
    dscn5152.jpg
     
    CMS mempunyai 4  layer (lapisan) fungsi, yaitu :

    1. Lapisan pendeteksi yang terdiri dari sensor-sensor untuk mendeteksi data target seperti garis lintang, garis bujur, kecepatan, jalur, dan arah, serta kondisi cuaca seperti arah dan kecepatan angin, serta suhu udara.
    2. Lapisan akuisisi, sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data.
    3. Lapisan analisa, yang akan menganalisa data untuk pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilakukan.
    4. Lapisan tindakan, yang akan digunakan oleh operator untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang diperintahkan oleh Komando Operasi. Lapisan tindakan ini digunakan untuk mengaktifkan Gun controller dan Missile Controller.
     
     

     

     

     

    MANPACK HF TRANSCEIVER





    Manpack merupakan peralatan komunikasi radio portable untuk tentara agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya di medan tempur.
    manpack9.jpg
    alkom1a.jpg
     
     
     
     
     
     
     
     
    Radio Taktis
    LRT-07H
    Frekuensi Aktif :
    3-30 MHz 
    Modulasi :
    A3J (AM SSB-SC) 
    Mode Pengoperasian
    :
    Frekuensi Tetap dan Frekuensi Hopping
    Pengaturan Frekuensi
    :
    5 hops/second 
    Tuning Resolution :
    100 Hz
    Daya Transmisi  20W PEP @ 50 Ohm 
    Pesawat Penerima Superheterodyne, double conversion     

    0 komentar → PRODUK MADE IN INDONESIA OLEH PT.LEN

    Posting Komentar