Jakarta, DMC - Wakil
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (14/9), menerima
kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Letjen Kang
Pyo Yong, di Kantor Kemhan, Jakarta. Wamenhan meminta maaf atas
ketidakhadiran Menhan Purnomo Yusgiantoro untuk menyambut kunjungan
Wamenhan Korea Utara karena sedang menghadiri pembukaan Sail Morotai di
Provinsi Maluku Utara.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan
Korea Utara berjalan sangat baik sejak awal yaitu tahun 1961 pada masa
kepemimpinan Presiden Soekarno. Wamenhan melanjutkan, adalah kewajiban
bersama untuk meningkatkan hubungan kerjasama di bidang
pertahanan/militer untuk menambah kualitas hubungan baik kedua negara
ini. Wamenhan setuju bahwa perlu dilakukan upaya bersama kedua
Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kerjasama di bidang
pertahanan.
Kepada Wamenhan Korea Utara, Wamenhan
Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan beberapa prinsip dasar dalam pertahanan
Indonesia saat ini yaitu sistem pertahanan semesta. Terdapat tiga
komponen pertahanan yaitu TNI sebagai Komponen Utama, masyarakat yang
sebelumnya telah dipersiapkan sebagai Komponen Cadangan, dan sarana
prasarana dan industri sebagai Komponen Pendukung. Ketiga komponen
tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan
bangsa, menjaga keutuhan wilayah teritorial NKRI, dan untuk menjaga
keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia.
Dalam hubungannya dengan kerjasama Internasional, Indonesia menerapkan prinsip mutual respect dan mutual benefit
dalam membangun hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat. Dan
prinsip Confident Building Measures dalam upaya pencegahan konflik dan
sengketa diantara negara-negara sahabat dan yang berada di kawasan Asia
Tenggara. Untuk mencegah terjadinya konflik di kawasan Asia Tenggara,
Indonesia juga menjalin memelihara hubungan dengan membangun kerjasama
pertahanan bersama negara-negara sahabat, anggota ASEAN.
Sementara itu Wamenhan Korea Utara
menyatakan kunjungannya ke Kementerian Pertahanan RI kali ini
dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan baik kedua negara terutama di
bidang pertahanan. Wamenhan Kang Pyo Yong berharap dapat menjalin
kerjasama di bidang saling kunjung perwira angkatan bersenjata kedua
negara dan pendidikan bagi personel Angkatan Bersenjata.
Dijelaskan oleh Wamenhan Korea Utara
bahwa hubungan baik kedua negara sudah berlangsung lama sejak
kepemimpinan Presiden pertama Ir Soekarno. Rakyat Korea juga sangat
menghargai ucapan bela sungkawa yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono saat meninggalnya Presiden Korea Utara yang terdahulu
Kim Jong Il pada Desember 2011 lalu. Wamenhan Korea Utara sangat
menghargai Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berpengaruh di Asia dan
tidak bersekutu dengan pihak manapun.