Selasa, 28 Agustus 2012 00:46 WIB | 1252 Views
Sejumlah pengunjung mengamati monumen Jenderal Douglas Mc Arthur di pulau Zum Zum, Morotai, Maluku Utara, Rabu (6/6). Monumen tersebut dibangun sebagai napak tilas keberadaan panglima perang sekutu, Jenderal Douglas Mc Arthur yang menjadikan pulau tersebut sebagai tempat persembunyian pada Perang Dunia II . (ANTARA/Prasetyo Utomo)
....Pemuda dari berbagai latar belakang bisa saling bertemu dan bertukar pikiran."
"Ini program yang luar biasa. Pemuda dari berbagai latar belakang bisa saling bertemu dan bertukar pikiran," kata Menpora Andi Malarangeng, saat memberikan pembekalan di atas KRI Surabaya, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.
Pemuda yang mengikuti pelayaran tersebut berasal dari berbagai komponen seperti pramuka, organisasi karya kepemudaan, mahasiswa pemuda peduli keluarga berencanaan dan juga perwakilan pemuda dari seluruh provonsi.
Menurut rencana pada 4-5 September mereka akan singgah di Ambon (Maluku), 7-8 September di Sorong (Papua Barat), 11-13 September di Raja Ampat, 11-12 September di Ternate, dan 13-15 September di Morotai (Maluku Utara) untuk mengikuti Sail Morotai.
Dalam perjalanan pulang mereka akan singgah di Makassar. Diharapkan pada 24 September mereka sudah tiba di Jakarta.
Selama perjalan mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain untuk meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu juga meningkatkan jiwa kepemimpinan serta juga kewirausahaan. Kegiatan antara lain melalui pelatihan-pelatihan, diskusi dan lainnya.
Pada saat itu, Menpora juga mengharapkan agar para pemuda mengembangkan potensi kebaharian.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara bahari sehingga pemudanya harus mampu menguasai masalah kebaharian.
Jika tidak, katanya, maka potensi bahari Indonesia bisa diambil oleh negara lain.
Pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan "Sail" sejak tahun 2009, dimulai dengan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, dan Sail Wakatobi - Belitong 2011.
Pulau Morotai yang seringkali disebut sebagai "East Indonesia Paradise", merupakan pesona kecantikan timur Indonesia dengan daya tarik wisata alam bahari yang sangat mempesona serta keragaman dan keunikan biota laut.
Selain itu Morotai sering juga disebut sebagai Morotai The Memory Island (Morotai Pulau Kenangan), karena pada saat Perang Pasifik (Perang Dunia II), Morotai dua kali mengalami pendudukan tentara asing. Jepang pada 1942 di bawah pimpinan Jenderal Kawashima, serta tentara Sekutu pada 1944 di bawah komando Jenderal Douglas McArthur. (U002/Z002)
sumber : Antara
0 komentar → 496 pemuda ikut "Sail Morotai" bersama KRI Surabaya
Posting Komentar