KRI Dewaruci Juara Umum American Tall Ship Race 2012

Kapal layar kebanggan bangsa Indonesia KRI Dewaruci bersama Kadet Akademi Angkatan Laut tiba di Baltimore, Minggu (17/6/2012) sore waktu setempat.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Marsetio bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyampaikan bahwa tall ship KRI Dewaruci berhasil meraih juara umum lomba kapal layar internasional American Tall Ship Race 2012 rute Savannah-New York yang diikuti 16 kapal dari benua Amerika, Eropa, dan Asia.

Selain mengikuti Operation Sail 2012 di Amerika Serikat dalam rangka 200 Tahun Perang Besar (200th Anniversarry of the War), KRI Dewaruci juga mengemban misi kebudayaan serta pariwisata, sebagai duta bangsa dalam mempromosikan Wonderful Indonesia di dunia internasional.

KRI Dewaruci adalah kapal layar yang dibuat tahun 1953 oleh HC.Stolcken Soch, Jerman. Kapal ini memiliki 16 layar berbagai ukuran dengan luas layar 1.091 meter persegi, panjang kapalnya 58,30 m, lebar 9,50 m, draft 4,5 m, dan berat 874 ton, memiliki kecepatan mesin 10,5 knot dan kecepatan layarnya 9 knot. KRI ini melaksanakan misi muhibah sejauh lebih dari 27.000 mil laut mencakup 4 benua dengan nama "Kartika Jala Krida".

Tujuan muhibah ini juga untuk mempromosikan atraksi budaya dan beragam destinasi wisata Indonesia. Disamping menyabet gelar Juara, KRI Dewaruci juga merupakan kapal yang sangat mendapat perhatian khusus dari masyarakat di setiap kota pelabuhan persinggahan, di antaranya Kota Savannah sebelum tiba di Baltimore,

Meriahnya sambutan, juga sangat tampak saat peran parade roll oleh seluruh peserta Savannah Tall Ships Challenge 2012. Mereka antusias berteriak "Dewaruci-Dewaruci" sambil melambaikan tangannya dan para kadet pun sambil memainkan Drum Band Genderang Seruling dan sebagian melaksanakan parade roll dengan menaiki tiang Bima, Arjuna, dan Yudistira sambil membalas dengan melambaikan tangannya yang turut menyemarakkan suasana.

KRI Dewaruci telah berperan sebagai wadah pelatihan bagi Kadet Taruna AAL agar para calon perwira TNI AL tersebut menguasai keterampilan navigasi, terutama astronomi, untuk palayaran dan penguasaan operasional Angkatan Laut.(Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar