Denpasar (ANTARA News) - Semua pihak kini diminta berhemat energi dan listrik, termasuk jajaran Komando Daerah Militer IX/Udayana. Maklum, belanja negara di bidang ini sangat besar saban tahun.
"Saya perintahkan menghemat listrik kepada jajaran di Kodam IX/Udayana. Kalau sudah selesai bekerja, komputer, AC, lampu-lampu, dan alat-alat listrik lain dimatikan. Sebetulnya sudah lama ada aturan itu pada kami," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Leonard, di Denpasar, Sabtu.
Dengan sekitar 13.000 anggota di tiga provinsi --Bali, NTB, dan NTB-- yang menginduk pada tiga Komando Resort Militer dan sekitar 28 Komando Distrik Militer, maka jajaran Kodam IX/Udayana bisa memotori penghematan listrik itu.
Kodam IX/Udayana juga bertugas menjaga perbatasan Indonesia dengan negara Timor Timur di Pulau Timor, NTT.
Di Bali saja (lingkungan Komando Resort Militer 162/Satya Bhakti), terdapat beberapa kantor dan markas militer termasuk kompleks-kompleks perumahan anggota. Kecuali penerangan umum, semua sarana penerangan dan peralatan rumah tangga atau perkantoran dibayar dari anggaran Kodam IX/Udayana atau penghuni rumah-rumah kompleks militer itu.
Presiden Susilo Yudhoyono sebelumnya telah menginstruksikan penghematan energi listrik dan larangan bagi kendaraan instansi pemerintahan memakai premium. Oleh Menteri Koordinator Ekonomi, Hata Rajasa, hasil penghematan di bidang-bidang itu dikatakan baru dirasakan tahun depan.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/313790/kodam-ixudayana-pun-berhemat-listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar