(Foto: Korps Marinir)
30 Mei 2012, Surabaya: Prajurit Korps Marinir siap menyukseskan latihan bersama "CARAT" antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat dari jajaran "US Pasifik Command" (USPACOM) untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara itu.
"Latihan CARAT merupakan latihan bilateral antara TNI AL dan US Navy yang dilaksanakan setiap tahun untuk mempererat kerja sama antara TNI AL dan US Navy serta meningkatkan keterampilan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan operasi bersama," kata Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono saat memimpin Gelar Pasukan Latihan Bersama (Latma) CARAT 2012 di lapangan apel Resimen Kaveleri-1 Marinir Semarung, Ujung, Surabaya, Selasa sore.
Bagi prajurit TNI AL, lanjut Pangarmatim, latihan itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengukur tingkat profesionalisme yang telah dicapai dan mempelajari hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan keahlian.
"Bagi hubungan kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat, latihan Carat memiliki nilai strategis karena merupakan jalan untuk memelihara hubungan baik dan membangun saling pengertian (Confident Building Measure) antara kedua bangsa," katanya.
Latihan bersama bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2012" itu berlangsung selama delapan hari mulai 30 Mei 2012 hingga 7 Juni 2012 di Markas Koarmatim Ujung, Surabaya, perairan Laut Jawa, Kabupaten Madura, dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Dalam latihan bersama itu, Angkatan Laut Amerika Serikat datang ke Surabaya dengan tiga kapal perang, yaitu USS Germantown (LSD-42), USS Vandegrift (FFG-48), dan USCG Waesche, yang bersandar di Dermaga Jamrud Tanjung Perak, Surabaya.
Sementara itu, TNI AL sendiri akan melibatkan KRI Diponegoro-365, KRI Banjarmasin-592, KRI Sutedi Senoputra-378, pesawat Cassa, Heli Bell, dan Heli BO-105. Selain itu, TNI AL juga melibatkan Prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, Lantamal V, Dislambair dan Satkopaska Koarmatim. Adapun personel yang terlibat dari TNI AL mencapai 1.244 orang, sedangkan dari pihak US Navy sekitar 830 orang.
Kegiatan latihan itu meliputi Demonstrasi Centrixs di Puslat Kaprang Kolatarmatim dan Marinir Exercise di Karang Tekok Situbondo, Simposium Milops, "Aviation", "Submarine", "Medical Subject Matter Expert Exchange" (SMEE), Intel SMEE, "Engineering" SMEE dan Simposium Navedtra.
Selain itu,b&berapa pelatihan (training) yang meliputi teori dan praktek VBSS, teori dan praktek Riverine Marinir di Karang Tekok Situbondo, "Force Protection" di Pangkalan Surabaya, Aviation di Pangkalan Juanda, dan melaksanakan "Sea Phase" di Laut Jawa.
Untuk kegiatan bakti sosial akan melibatkan satu Kompi dari Batalyon Zeni-1 Marinir dan masyarakat Desa Kwanyar, Bangkalan, Madura.
Sumber: ANTARA News Jatim
30 Mei 2012, Surabaya: Prajurit Korps Marinir siap menyukseskan latihan bersama "CARAT" antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat dari jajaran "US Pasifik Command" (USPACOM) untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara itu.
"Latihan CARAT merupakan latihan bilateral antara TNI AL dan US Navy yang dilaksanakan setiap tahun untuk mempererat kerja sama antara TNI AL dan US Navy serta meningkatkan keterampilan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan operasi bersama," kata Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono saat memimpin Gelar Pasukan Latihan Bersama (Latma) CARAT 2012 di lapangan apel Resimen Kaveleri-1 Marinir Semarung, Ujung, Surabaya, Selasa sore.
Bagi prajurit TNI AL, lanjut Pangarmatim, latihan itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengukur tingkat profesionalisme yang telah dicapai dan mempelajari hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan keahlian.
"Bagi hubungan kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat, latihan Carat memiliki nilai strategis karena merupakan jalan untuk memelihara hubungan baik dan membangun saling pengertian (Confident Building Measure) antara kedua bangsa," katanya.
Latihan bersama bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2012" itu berlangsung selama delapan hari mulai 30 Mei 2012 hingga 7 Juni 2012 di Markas Koarmatim Ujung, Surabaya, perairan Laut Jawa, Kabupaten Madura, dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Dalam latihan bersama itu, Angkatan Laut Amerika Serikat datang ke Surabaya dengan tiga kapal perang, yaitu USS Germantown (LSD-42), USS Vandegrift (FFG-48), dan USCG Waesche, yang bersandar di Dermaga Jamrud Tanjung Perak, Surabaya.
Sementara itu, TNI AL sendiri akan melibatkan KRI Diponegoro-365, KRI Banjarmasin-592, KRI Sutedi Senoputra-378, pesawat Cassa, Heli Bell, dan Heli BO-105. Selain itu, TNI AL juga melibatkan Prajurit Korps Marinir dari Pasmar-1, Lantamal V, Dislambair dan Satkopaska Koarmatim. Adapun personel yang terlibat dari TNI AL mencapai 1.244 orang, sedangkan dari pihak US Navy sekitar 830 orang.
Kegiatan latihan itu meliputi Demonstrasi Centrixs di Puslat Kaprang Kolatarmatim dan Marinir Exercise di Karang Tekok Situbondo, Simposium Milops, "Aviation", "Submarine", "Medical Subject Matter Expert Exchange" (SMEE), Intel SMEE, "Engineering" SMEE dan Simposium Navedtra.
Selain itu,b&berapa pelatihan (training) yang meliputi teori dan praktek VBSS, teori dan praktek Riverine Marinir di Karang Tekok Situbondo, "Force Protection" di Pangkalan Surabaya, Aviation di Pangkalan Juanda, dan melaksanakan "Sea Phase" di Laut Jawa.
Untuk kegiatan bakti sosial akan melibatkan satu Kompi dari Batalyon Zeni-1 Marinir dan masyarakat Desa Kwanyar, Bangkalan, Madura.
Sumber: ANTARA News Jatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar