• TNI AL Terus Tambah Arsenalnya Untuk Mencapai MEF

    JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
    terus melakukan revitalisasi pada alat utama sistem
    senjata untuk menjaga wilayah laut dari segala
    ancaman karena peralatan yang ada sudah berusia di
    atas 30 tahun yang fungsinya mulai berkurang.
    "Secara kuantitas, alutsista TNI sebenarnya sudah
    mencapai kekuatan pokok minimal (minimum essential
    forces/MEF). Namun, karena usianya yang sudah tua,
    fungsi alutsista TNI AL masih jauh dari MEF. Oleh
    karena itu, saat ini kita sedang gencar mendatangkan
    alutsista baru," kata Kepala Staf Angkatan Laut
    Laksamana TNI Soeparno di Monumen KRI Harimau,
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat.
    Kasal Laksamana Soeparno mengatakan, selain
    menambah alutsista baru, strategi TNI AL ke depan
    adalah memelihara semua alutsista yang ada,
    merevitalisasi kemampuan alutsista yang sudah lama,
    merelokasi alih fungsi sesuai kebutuhan alutsista dan
    menghapus alutsista yang sudah tua.
    "Prioritas pengadaan alutsista kami adalah produk
    dalam negeri," ujarnya.
    Kekuatan alutsista TNI AL sendiri saat ini terdiri atas
    kapal perang sebanyak 151 unit, pesawat sebanyak 54
    unit, dan kendaraan tempur sebanyak 339 unit.
    Sementara alutsista yang saat ini sedang dipesan
    adalah tiga kapal selam diesel elektrik buatan Korea
    Selatan. Pengadaan kapal selam ini diperkirakan akan
    selesai pada 2015 dan 2016.
    "TNI AL juga akan memesan kapal selam dari PT PAL,"
    katanya.
    Selain itu, lanjut Soeparno, TNI AL juga akan membeli
    empat kapal perusak kawal rudal dari PT PAL. Pesanan
    dari industri dalam negeri berikutnya adalah 16 kapal
    cepat rudal (KCR) dengan panjang 40 meter dan
    empat unit kapal cepat rudal Trimaran.
    "KCR 40 meter diperkirakan akan selesai akhir 2014,"
    ujarnya.
    TNI AL juga telah memesan 15 kapal cepat rudal
    dengan panjang 60 meter, dua kapal survei, kapal latih
    pengganti KRI Dewaruci yang diharapkan tiba sebelum
    5 Oktober 2014 dan 12 kapal angkut tank (LST).
    Tak hanya itu, TNI AL juga memesan 11 helikopter
    antikapal selam, enam helikopter antikapal
    permukaan, helikopter angkut dan 54 tank amfibi.
    Bahkan, TNI AL juga akan mendapat hibah kendaraan
    angkut personil (Armor Personel Carrier/APC) 10 unit
    dari Korea Selatan.
    "Kita berharap ada tambahan hibah sebanyak 25
    unit," katanya seraya menambahkan TNI AL juga akan
    mengajukan pengadaan tiga kapal "multi role light
    frigates" dari Inggris. (ant/hrb)
    (Investor Daily )

    0 komentar → TNI AL Terus Tambah Arsenalnya Untuk Mencapai MEF

    Posting Komentar