05/10/2011 22:23
Liputan6.com, Jakarta: Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, Amerika Serikat telah memilih memprioritaskan Indonesia dalam pemberian pesawat tempur jenis F-16 secara cuma-cuma atau grant. Padahal, menurutnya, saat ini puluhan negara antre demi mendapatkan pemberian grant tersebut dari Amerika.
Hal itu terbukti karena Amerika Serikat memberikan 24 pesawat tempur F-16 kepada TNI Angkatan Udara di HUT TNI ke-66 yang jatuh hari ini [baca: TNI AU Dihadiahi F-16 dari AS].
"Perlu diketahui, sudah sekian puluh negara yang mengantre ingin mendapatkan grant dari Amerika Serikat," kata Sjafrie kepada wartawan usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10). "Grant itu adalah pemberian secara cuma-cuma. Sehingga kita diprioritaskan oleh Amerika Serikat sebanyak 24 (pesawat).
Sjafrie menambahkan, pesawat tempur yang akan diberikan itu nanti juga harus diupgrade dan ditingkatkan lagi teknologinya. Untuk meng-upgrade dan meningkatkan teknologi tersebut, maka diperlukan anggaran. Anggran tersebut berasal dari penambahan anggaran terhadap Alutsista TNI dari APBN. "Nah, anggaran tersebut akan digunakan untuk meng-upgrade pesawat tempur F-16 itu," ucapnya.
Dengan adanya Penambahan pesawat tempur jenis F-16 ini maka TNI AU akan memiliki satu squadron tambahan. Penambahan 24 pesawat F-16 sekaligus menambah koleksi pesawat tempur TNI jenis F-16 sebanyak 34 pesawat.
Hal itu terbukti karena Amerika Serikat memberikan 24 pesawat tempur F-16 kepada TNI Angkatan Udara di HUT TNI ke-66 yang jatuh hari ini [baca: TNI AU Dihadiahi F-16 dari AS].
"Perlu diketahui, sudah sekian puluh negara yang mengantre ingin mendapatkan grant dari Amerika Serikat," kata Sjafrie kepada wartawan usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10). "Grant itu adalah pemberian secara cuma-cuma. Sehingga kita diprioritaskan oleh Amerika Serikat sebanyak 24 (pesawat).
Sjafrie menambahkan, pesawat tempur yang akan diberikan itu nanti juga harus diupgrade dan ditingkatkan lagi teknologinya. Untuk meng-upgrade dan meningkatkan teknologi tersebut, maka diperlukan anggaran. Anggran tersebut berasal dari penambahan anggaran terhadap Alutsista TNI dari APBN. "Nah, anggaran tersebut akan digunakan untuk meng-upgrade pesawat tempur F-16 itu," ucapnya.
Dengan adanya Penambahan pesawat tempur jenis F-16 ini maka TNI AU akan memiliki satu squadron tambahan. Penambahan 24 pesawat F-16 sekaligus menambah koleksi pesawat tempur TNI jenis F-16 sebanyak 34 pesawat.
0 komentar → Wakil Menhan: AS Prioritaskan Grant untuk Indonesia
Posting Komentar