mengatakan, Iran memiliki hak untuk hadir di perairan internasional
dan melalukan patroli di laut lepas.
"Kehadiran kami di perairan internasional tidak mencederai kepentingan
negara-negara lain," ujar Sayyari seperti dikutip IRNA pada Senin (3/10).
Komandan Iran itu menegaskan bangsa Iran hanya menginginkan
perdamaian dan bukan mencari perang, tetapi akan
membela hak-haknya. "Teluk Aden merupakan bagian
dari perairan internasional di mana kita harus hadir karena
sensitivitas dan aspek ekonomi," tandas Sayyari.
Dia menambahkan bahwa Angkatan Laut Iran sejauh ini
telah mengirim armada 15 ke laut lepas dan telah melindungi
1.300 kapal dagang dan tanker minyak.
Sejalan dengan upaya internasional anti-pembajakan,
Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli di Teluk
Aden sejak November 2008 dalam rangka untuk melindungi
kapal dagang dan tanker minyak yang dimiliki atau disewa
oleh Iran atau negara lain.
Teluk Aden, yang menghubungkan Samudera Hindia
dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania, merupakan
koridor energi strategis, terutama karena minyak Teluk
Persia dikirim ke Barat melalui Terusan Suez. (IRIB/RM)
IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar