Sabtu, 24 September 2011 13:09 WIB | 906 Views
Komandan UNIFIL Major General Alberto Asarta Cuevas (kedua kiri) ketika mengunjungi area operasi INDOBATT (pos observasi B 78) yang merupakan sensitive area blue line (perbatasan Israel-Lebanon) yang dijaga oleh prajurit Kompi Alpha didaerah El Addaisse, Lebanon Selatan, Kamis (22/9). Kunjungan kerja ini dalam rangka melihat secara langsung kinerja pasukan INDOBATT yang sedang melaksanakan observasi dan penjagaan serta memastikan perkembangan situasi di sekitar area pos observasi B 78. (ANTARA/HO-Sertu Marinir
Komandan Satuan Tugas Batalyon Infantri Kontingen Garuda (Satgas Yonif Mekanis Konga) XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf Hendy Antariksa, kepada melalui surat elektronik dari Lebanon kepada ANTARA News, Sabtu, melaporkan bahwa Komandan UNIFIL beserta staf mengunjungi pos observasi B 78 pada Kamis (22/9) pukul 11.57 waktu setempat.
"Pada kesempatan itu, Komandan UNIFIL menerima paparan singkat selama lima menit dari Komandan Kompi Alpha Kapten Inf Sigit Purwoko tentang perkembangan situasi perbatasan Israel-Lebanon yang berada dalam pengawasan prajurit Kompi Alpha di pos observasi B 78," katanya.
Kawasan perbatasan yang berada dalam pengawasan pos observasi B 78 tersebut merupakan salah satud&erah panas yang rawan konflik (hotspot) di antara kedua belah pihak.
"Kunjungan singkat selama 13 menit tersebut bertujuan melihat secara langsung kinerja pasukan INDOBATT yang sedang melaksanakan observasi dan penjagaan serta memastikan perkembangan situasi di sekitar area pos observasi B 78," katanya.
Jenderal berbintang dua asal Spanyol itu menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan dirinya dan kesungguhan serta kinerja yang diberikan oleh prajurit INDOBATT dalam melaksanakan penjagaan dan observasi di sekitar sensitive area blue line tersebut.
"Beliau juga berpesan kepada seluruh prajurit INDOBATT yang saat itu sedang melaksanakan observasi dan penjagaan, agar tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan ketegangan di antara kedua belah pihak yang bisa saja terjadi setiap saat," katanya.
Dalam waktu yang sama (22/9), Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa juga menghadiri upacara serah terima tugas dan wewenang (TOA/Transfer Of Authority) Kontingen Spanyol di Markas Sektor Timur UNIFIL, Base Miguel De Cervantes, Marjayoun UN Position 7-2, Lebanon Selatan (22/9).
Tugas dan wewenang diserahkan dari Kontingen Spanyol yang lama yaitu Brigade Mekanis XIV setelah selama enam bulan melaksanakan tugasnya sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon kepada penggantinya, Brigade Mekanis XV.
Prosesi itu juga sekaligus merupakan serah terima jabatan Komandan Sektor Timur UNIFIL yang lama, Brigjen Miguel Alcanis Comas kepada penggantinya Brigjen Fernando Guiterrez Diaz De Otazu.
"Komandan UNIFIL (UNIFIL Force Commander) Majyen Alberto Asarta Cuevaz bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara itu. Beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Brigjen Miguel Alcanis Comas beserta seluruh prajurit Brigade Mekanis XIV atas dedikasinya yang tinggi serta keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) di Bumi Lebanon dan menyampaikan selamat bergabung di UNIFIL kepada Brigjen Fernando Gutierrez Diaz De Otazu," katanya.
Sehari sebelumnya, Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko, menghadiri Resepsi Diplomatik Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lebanon di Beirut.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh UNIFIL Force Commander, Mayjen Alberto Asarta Cuevas; MTF Commander Rear Admiral Luiz Henrique Caroli; Athase Pertahanan RI untuk wilayah Mesir dan Lebanon, Kolonel Laut (P) Teguh Isgunarto; Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Pnb Yulianta; Wadan Sektor Timur UNIFIL, Kolonel Laut (E) Joko Edi Supriyanto; dan tokoh masyarakat setempat.
Acara diawali dengan memperdengarkan lagu kebangsaan Lebanon, kemudian dilanjutkan dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan dari Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Lebanon, Dhimas Samodra Rum. (*)
Editor: Priyambodo RH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar